BUILDING AUTOMATION SYSTEM (BAS)

00.35 Unknown 0 Comments

sistem otomatisasi bangunan mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu ( kontrol HVAC , cahaya dan kontrol buta , subsistem ) dikoordinasikan oleh tingkat manajemen terpadu .
Kami menawarkan Anda membangun sistem otomatisasi untuk semua jenis bangunan , ukuran , dan untuk setiap penggunaan . Terima kasih untuk membuka standar komunikasi dan interface Anda dapat mengintegrasikan berbagai pilihan disiplin ilmu bangunan kontrol yang berbeda seperti pemanasan, ventilasi , aplikasi AC, lampu dan tirai , hingga fitur keselamatan , dan peralatan .
Dengan fitur-fitur khusus seperti terpusat , manajemen cerdas energi dan fungsi hemat energi yang sangat efisien dan inovatif , dan interaksi yang efektif dari semua komponen sistem dan proses Anda akan mencapai penghematan biaya dan energi yang signifikan .
Sumber:  A:\2.PRODUCT & JASA\TMR Q Series

0 komentar:

OFFICE & CONTACT PERSON

20.24 Unknown 0 Comments

Our Office :Jl. Radin Inten II No. 62 Duren Sawit - Jakarta 13440
phone  : 0815 8450 6669
            (+62-21) 8690 6777
email   : muchlis@taharica.com
Fax     : ((021) 8690 6770
Website : www.taharica.com

0 komentar:

Apa itu BAS (Building Automation System)?

20.24 Unknown 0 Comments

Building automation system adalah sebuah pemrograman, komputerisasi, intelligent network dari peralatan elektronik yang memonitor dan mengontrol sistem mekanis dan sistem penerangan dalam sebuah gedung. Building Automation Systems (BAS) mengoptimasi start-up dan performansi dari peralatan HVAC dan sistem alarm. BAS menambah dalam jumlah besar interaksi dari mekanikal subsistem dalam gedung, meningkatkan kenyamanan pemilik, minimasi energi yang digunakan, dan menyediakan off-site kontrol gedung. BAS berbasis kontrol komputer untuk mengkoordinasi, mengorganisasi, dan mengoptimasi kontrol subsistem pada gedung seperti keamanan, kebakaran/keselamatan, elevator, dan lain-lain.

Bagian dari sistem

1. Controller

Controller yang digunakan biasanya terdiri dari satu atau lebih PLC (Programmable Logic Controllers), dengan pemrograman tertentu. PLC dalam BAS digunakan untuk mengontrol peralatan yang biasanya digunakan dalam sebuah gedung.

2. Occupancy Sensor

Occupancy biasanya didasarkan pada waktu dari skedul harian. Override switch atau sensor dapat digunakan untuk memantau occupancy pada beberapa daerah internal gedung.

3. Lighting

Lighting dapat dinyalakan maupun dimatikan dengan Building Automation System berdasarkan waktu harian, atau pengatur waktu dan sensor. Contoh sederhana sistem tersebut adalah menyalanya lampu pada suatu ruangan setelah setengah jam orang terakhir keluar dari ruangan tersebut.

4. Air Handler


Air handler digunakan untuk mengatur keluar masuknya udara dalam gedung. Pengaturan ini dilakukan untuk menjaga agar udara tetap sesuai dengan kebutuhan serta kesehatan manusia yang ada dalam gedung tersebut.

5. Central Plant

Central Plant dibutuhkan untuk menyuplai air-handling unit dengan air.

6. Alarms and Security

Banyak Building Automation System memiliki kemampuan alarm. Jika sebuah alarm dideteksi, alarm tersebut dapat diprogram untuk memberitahukan seseorang. Pemberitahuan dapat dilakukan melalui komputer, pager maupun suara alarm. Sistem sekuriti dapat disambungkan pada building automation system. Jika occupancy sensor ada, maka sensor tersebut dapat juga digunakan sebagai alarm pencuri.

Topologi

Jaringan otomatis gedung terdiri dari primary dan secondary bus yang terdiri dari Programmable Logic Controllers, input / output dan sebuah user interface (human interface device). Primary dan secondary bus dapat berupa kabel fiber optik, ethernet, ARCNET, RS-232, RS-485 atau wireless network. Controller digunakan dengan software yang akan bekerja dengan standar BACnet, LanTalk, dan ASHRAE. Input dan output berupa analog dan digital (binary). Input analog digunakan untuk membaca pengukuran variabel. Input digital mengindikasikan apabila device menyala atau tidak. Output analog mengontrol kecepatan atau posisi dari peralatan, seperti variable frequency drive, sebuah I-P transducer, atau sebuah aktuator. Output digital digunakan untuk membuka dan menutup relay dan switch.
Sumber : https://maman42.wordpress.com

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.